Transmisi Islam sebagai agama samawi tidak sekedar dihadapkan pada ruang ibadah saja. Dengan kata lain, islam memberikan arahan-arahan berharga terhadap kehidupan manusia. Maka berkat spirit religius agama, rona kehidupan manusia menjadi terwarnai, bahkan grafik kehidupan manusia tampak lebih teratur dan harmonis, baik secara emosional maupun intelektual. Peran agama di ruang lebih luas tidak hanya sebatas keyakinan semata (doktrin ideologi), namun jauh dari sekedar hanya itu, artinya agama juga ikut memperhatikan berbagai faktor yang menunjang kesejahteraan manusia, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, ilmu pengetahuan (sciens) dan lain sebagainya. Faktor-faktor tersebut sudah ada takaranya dalam syariat islam, tinggal manusia memaksimalkan fungsi akal untuk menggali dan intepretasi pada pundi-pundi Al Quran dan sunnah. Adapun dari sisi analisa sejarahnya, islam punya hubungan yang tidak dinafikan, bahwa islam dekat dengan politik. Politik yang dimaksud spesifik dalam hal bernegara (wathoniyyah), yang semuanya diilhami oleh Al Quran dan Sunnah sebagai referensi utama terciptanya sistem politik Islam.
Saturday, August 30, 2014
Dimana Relita Kemerdekaan indonesia….?
Moment 17 Agustus
merupakan moment special bagi bangsa indonesia diperingati tiap tahunnya sebagai
hari kejayaan Nasional, hari itu indonesia tegas menyatakan diri lewat lisan Bapak
bangsa Ir. Soekarno mendeklarasikan kedaulatan
nusantara yang merdeka. Dan indonesia berhasil melepas jerat dan mengusir para
kolonial penjajah dari bumi pertiwi. Naskah proklamasi kemerdekaan yang ditulis
semalam sebelumnya oleh Soekarno dan Hatta di kediaman Laksamana Maeda bersama
Ahmad Soebardjo itu telah merealisasikan Indonesia Secara defacto merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan sah menurut Hukum internasional serta diakui semua negara, dimulai oleh Mesir dan India.
Subscribe to:
Posts (Atom)