Monday, December 30, 2013

Rasul Tak Marah

Pernah suatu ketika, Saat Rasulullah saw. pulang dari perang Ahzab, Beliau berpesan kepada kafilah (rombongan) terakhir sahabat yang hendak juga pulang menyusul Beliau, agar meraka semua menunaikan sholat ashar di desa Bani Quraidhah, dan Beliau melarang melaksanakannya di tengah perjalanan itu.



Namun rupanya ditengah perjalanan, kelompok ini terpecah menjadi dua bagian, satu pihak menjalankan perintah itu dengan dalih mematuhi perintah Nabi saw. Namun sisanya menunaikan ibadah shalat ashar ditengah perjalanan dengan dalih shalat adalah perintah Allah, dan perintah Allah lebih utama dari perintah Nabi Nya.

Manakala berita ini sampai kepada Nabi saw, Beliau justru malah memuji mereka, sembari Bersabda :"Mereka ini (semua) benar, tidak ada yang keliru".

Intisari kisah tersebut adalah sebuah 'Legalitas' langsung dari Rasulullah terhadap tindakan 'ijtihad' para sahabat, ketika menentukan sebuah kebijakan, saat mereka terjepit dalam suatu keadaan, dimana mereka harus mengedepankan Rasionalitas (akal), namun tidak sampai menyalahi Kaidah Syariat Allah swt dan Rasul Nya.







Direfleksikan dari Hadis Ibnu Umar, dalam kitab Nudzumul Islam

No comments:

Post a Comment